Segala puji bagi allah yang telah memberikan nikmatnya kepada kita semua, Alhamdulillah hari ini kita masih bisa
menghirup oksigen, masih banyak saudara-saudara kita yang tak mampu menghirup
oksigen dengan normal, bahkan mereka pun sampai membayar oksigen. Shalawat dan
salam semoga tercurahkan ke manusia termulia di muka bumi yakni nabi muhammad
salallahu alaihi wa ssalam, beserta keluarga, sahabat-sahabat beliau dan para
pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam
hal mendidik kita akan membutuhkan yang namanya jiwa keteladanan, yah kata ini
sangat melekat bagi para pendidik (Guru), karena setiap guru pasti memiliki
jiwa keteladanan. Contoh seperti gambar di atas, seorang kepala sekolah tanpa
ragu dan gengsi duduk bersama peserta didiknya dalam kegiatan imtaq yang
diselenggrakan setiap pagi jum’at. Beliau juga sering menunjukan sikap
menghargai waktu dengan datang tepat waktu, tentu hal tersebut merupakan contoh
keteladanan bagi peserta didik. Dalam hal kebersamaan dan menghargai waktu.
Tak
dipungkiri seseorang yang memiliki jiwa keteladanan tentu akan menjadi magnet
tersendiri bagi orang lain, baik dalam bermuamalah maupun dalam berbicara.
Dengan demikian satu tindakan yang baik akan lebih berharga dari pada seribu nasihat. Firman allah Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut
Allah.” (QS
Al-Ahzab:21). Dengan demikian sifat
teladan merupakan salah satu contoh mengikuti sunnah rasul. Dan Rasulullah bersabda: “Bukan termasuk dari kami orang yang tidak
menyayangi yang kecil dan menghormati yang besar.” (HR. Abu Dawud dan
At-Tirmidzi dari shahabat Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash).
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT